Halaman

Selasa, 24 April 2012

komunikasi antar pribadi


KISI – KISI KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI

Drs. SAADI



1.       Komunikasi bersifat psikologis / komunikasi berdasarkan unsur-unsur psikologis!

Komunikasi antar manusia hanya bisa terjadi, jika ada seseorang yang menyampaikan pesan kepada orang lain dengan tujuan tertentu, artinya komunikasi bisa terjadi jika didukung oleh adanya unsur-unsur sebagai berikut :

a.       Sumber pesan

b.      Pesan

c.       Media

d.      Penerima

e.      Efek

f.        Tanggapan balik

g.       Lingkungan

Proses komunikasi memerlukan 3 unsur yang mendukungnya yaitu:

a.       Siapa yang berbicara

b.      Apa yang dibicarakan

c.       Siapa yang mendengarkan

Dimensi psikologi adalah pertimbangan kejiwaan yang digunakan dalam berkomunikasi. Misalnya menghindari kritik yang menyinggung perasaan orang lain, menyajikan materi yang sesuai dengan usia khalayak dimensi psikologi ini biasa disebut dimensi-dimensi internal (Vora, 1979).

Sedangkan psikologi komunikasi adalah ilmu yang berusaha menguraikan, meramalkan dan mengendalikan peristiwa mental dan behavioral dalam komunikasi ada 4 ciri pendekatan psikologi pada komunikasi :

a.       Penerimaan stimulus secara indrawi

b.      Proses yang mengantarkan stimulus dan respons

c.       Prediksi respons

d.      Peneguhan respons

Psikologi melihat komunikasi dimulai dengan dikenainya masukan kepada organ-organ penginderaan kita yang berupa data. Stimuli berbentuk orang, pesan, suara, warna. Pokoknya segala hal yang mempengaruhi kita.

2.       Kebutuhan –kebutuhan maslow yang berkaitan dengan komunikasi !

Setiap orang selalu berusaha untuk melengkapi kekurangan atas perbedaan-perbedaan yang dia miliki. Manusia mencatat berbagai pengalaman relasi dengan orang lain dimasa lalu, memperkirakan apakah komunikasi yang dia lakukan masih relevan untuk memenuhi kebutuhan dimasa datang. Kita berkesimpulan bahwa minat berkomunikasi antarpribadi didorong oleh pemenuhan kebutuhan yang belum atau bahkan tidak dimiliki. Manakah kebutuhan-kebutuhan manusia tersebut sehingga membuat manusia ingin berinteraksi, relasi dan berkomunikasi. Maslow menampilkan suatu piramida kebutuhan manusia. Piramida kebutuhan manusia itu menunjukkan bahwa setiap manusia selalu mengarahkan diri dengan tingkahlaku komunikasi untuk mendapatkan berbagai kebutuhannya itu. Misalnya setiap manusia berkomunikasi dengan orang lain karena dia ingin makan dan minum(harus berkomunikasi engan para penjual di pasar), ingin melanjutkan keturunan sehingga dia harus berkomunikasi dengan lawan jenis, harus memakai pakaian sehingga dia berhubungan dengan toko pakaitan, karena manusia memerlukan keamanan maka dia berkomunikasi dengan tetangga yang pada akhirnya dia turut dalam siskamling. Manusia juga ingin mendapat penghargaan dari orang lain dengan melalui berkomunikasi.



3.       Peristiwa sosial dan interaksi manusia !



4.       Prinsip komunikasi dan persepsi yang tidak dapat dirubah !
Interaksi antara seseorang dengan orang lain dapat dikatakan berkomunikasi, untuk dapat berkomunikasi dengan baik, maka diperlukan prinsip-prinsip komunikasi yang penting antara lain sebagai berikut :
a. Seluruh prilaku mengkomunikasikan sesuatu dengan sengaja atau tidak sengaja (tangan, mulut, wajah, baju, kerudung, dll).
b. Komunikasi non-verbal sangat berpengaruh terhadap persepsi.
c. Konteks berpengaruh terhadap komunikasi.
d. Arti/makna terdapat pada orang, bukan dalam kata-kata.
e. Komunikasi tidak dapat diubah, sekali mereka dapat begitulah persepsinya.
f. Komunikasi adalah sirkular bukan linier dan Komunikasi tidak mungkin dihindari.
g. Komunikasi memerlukan keterbukaan dari pengirim dan penerima.
h. Komunikasi bisa memberikan beberapa efek.

Sedangkan prinsip-prinsip komunikasi antarpribadi  antara lain :

a.       Komunikasi antarpribadi dimulai dari diri pribadi

b.      Komunikasi antarpribadi tidak terelakkan

c.       Komunikasi antarpribadi tidak dapat dirubah

d.      Komunikasi antarpribadi mempunyai dimensi-dimensi isi dan hubungan

e.      Komunikasi antarpribadi mencakup proses penyesuaian diri

f.        Komunikasi antarpribadi dapat dilihat sebagai hubungan simetris atau saling melengkapi

g.       Komunikasi adalah paket isyarat

Sedangkan menurut saya komunikasi yang tidak dapat dirubah atau persepsi yang tidak dapat dirubah yang merupakan salah satu dari prinsip-prinsip komunikasi diatas adalah merupakan proses komunikasi yang tidak dapat diubah, ses uatu yang telah dikomunikasikan tidak dapat diubah meskipun kita mencoba untuk mengubah, mengurangi atau meniadakan efek-efek dari pesan yang telah dikirim dan diterima. Misal jika mengatakan “saya cinta kamu” pada seorang gadis  meskipun hanya bermaksud hanya sekedar melegakan hati si gadis namaun kata “saya cinta kamu” tidak bisa ditarik kembali. Prinsip ini mempunyai implikasi penting bahwa dalam etika komunikasi pesan yang harus disampaikan adalah jujur dan benar adanya



5.       Adanya komunikasi karena adanya distorsi !

Komunikasi mengacu kepada oleh satu orang atau lebih, yang mengirim dan menerima pesan yang terdistorsi oleh gangguan, terjadi dalam satu konteks tertentu, mempunyai pengaruh tertentu, dan ada kesempatan untuk melakukan umpan balik.

Gangguan (noise) adalah gangguan dalam komunikasi yang mendistorsi pesan. Gangguan menghalangi penerima dalam menerima pesan dan sumber dalam mengirimkan pesan. Gangguan dikatakan ada dalam suatu sistem komunikasi bila ini membuat pesan yang disampaikan berbeda dengan pesan yang diterima. Gangguan ini dapat berupa gangguan fisik (ada orang lain berbicara), psikologis (pemikiran yang sudah ada di kepala kita), atau semantik (salah mengartikan makna). Tabel dibawah menyajikan ketiga macam gangguan ini secara lebih rinci.


Macam
Definsi
Contoh
Fisik
Interferensi dengan transmisi fisik isyarat atau pesan lain
Desingan mobil yang lewat, dengungan komputer, kacamata
Psikollogis
Interferensi kognitif atau mental
Prasangka dan bias pada sumber-penerima, pikiran yang sempit
Semantik
Pembicaraan dan pendengar memberi arti yang berlainan
Orang berbicara dengan bahasa yang berbeda, menggunakan jargon atau istilah yang terlalu rumit yang tidak dipahami pendengar



Gangguan dalam komunikasi tidak terhindarkan. Semua komunikasi mengandung gangguan, dan walaupun kita tidak dapat meniadakannya samasekali, kita dapat mengurangi gangguan dan dampaknya. Menggunakan bahasa yang lebih akurat, mempelajari keterampilan mengirim dan menerima pesan nonverbal, serta meningkatkan keterampilan mendengarkan dan menerima serta mengirimkan umpan balik adalah beberapa cara untuk menanggulangi gangguan.

6.       Pengertian komunikasi !

Komunikasi adalah setiap bentuk tingkah laku seseorang baik verbal maupun non verbal yang ditanggapi oleh orang lain.(supratik)

Komunikasi adalah proses penyampaian gagasan, harapan, pesan yang disampaikan melalui lambang tertentu yang mengandung arti yang dilakukan oleh penyampaian pesan ditujukan kepada penerima pesan.(edward depari)Komunikasi dapat diartikan hubungan kontak antara manusia baik individu maupun kelompok.(A.W. Widjaja)

Komunikasi adalah kegiatan pengoperan lambang yang mengandung arti atau makna yang perlu dipahami bersama oleh pihak yang terlibat dalam kegiatan komunikasi.(astrid)

Komunikasi adalah proses penyimpanan pikiran atau perasaan oleh komunikator kepada komunikan.(Onong Uchyana Effendy)

Komunikasi adalah proses dimana seorang berusaha memberikan pengertian dengan cara pemindahan pesan.(James A.F. Stoner)

Komunikasi dapat diartikan sebagai proses antar pribadi dalam mengirim dan menerima simbol-simbol yang berarti bagi kepentingan mereka.(John. R. Schemer)

Komunikasi adalah suatu proses dimana seseorang memindahkan perangsang yang biasanya berupa lambang kata-kata untuk mengubah tingkah laku orang lain.(Carl. L. Hovland)

Komunikasi adalah kegiatan perilaku atau kegiatan penyampaian pesan atau informasi tentang pikiran atau perasaan.(Robert. J. G)

Komunikasi adalah proses penyampaian informasi, gagasan, emosi, keahlian dan lain-lain melalui penggunaan simbol-simbol seperti kata-kata, gambar-gambar, angka-angka, dll.(Berelson & Stainer)

Komunikasi adalah seluruh proses yang diperlukan untuk mencapai pikiran-pikiran yang dimaksud oleh orang lain.(Murphy)

Jadi menurut pengertian – pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa komunikasi adalah
7.       Kualitas-kualitas komunikasi antar pribadi!
8.       Komunikasi-komunikasi yang bahasa jarak / ruang / prosemik !

Komunikasi antar budaya dikenal adanya bahasa jarak, bahasa ruang, dan bahasa prosemik, dalam pengertiannya penyampaian pesan tidak hanya diwakili dengan bahasa verbal dengan kata-kata. Kebebasan manusia telah memungkinkan setiap kelompok budaya untuk menentukan bermacam-macam cara penyampaian pesan. Diantaranya melalui bahasa jarak dan ruang antar tubuh disaat berkomunikasi. Prosemik adalah studi tentang sistematika keterlibatan seseorang dalam struktur ruang atau jarak antara manusia dalam pergaulan sehari-hari. Jarak atau ruang berkaitan erat dengan interaksi antar manusia yang berlandaskan pada ciri-ciri budaya tertentu. Manusia sebagai bagian dari suatu struktur kebudayaan memiliki variasi ruang antar pribadi. Ada tiga bentuk dasar ruangan antar pribadi yang dikemukakan Hall yaitu :

-          Fixed feature space adalah suatu sturuktur yang tidak dapat digerakkan tanpa persetujuan kita

-          Semi fixed feature space adalah struktur ruang yang sebagiannya bisa di gerakan atas kehendak kita atau jangkauan kita

-          Informal space adalah ruang atau wilayah di sekitar badan kita dengan orang lain. Didalam budaya Amerika Serikat di kenal empat jenis jarak atau ruang antar pribadi, yakni :

a.       Jarak intim, jarak yang diperkenankan bagi komunitas antarpribadi dari orang yang sudah intim dan akrab ketika berpelukkan, berpegangan atau berbisik, yakni bentuk dekat kurang dari 15 cm dan bentuk jauh 15-45 cm

b.      Jarak personal yaitu ketika berinteraksi antar teman akrab, bentuk dekat 45-75 cm dan bentuk jauh 75-120 cm

c.       Jarak sosial yaitu ketika bertemu dengan kenalan, bentuk dekat 1.2-2.1 m dan bentuk jauh 2.1-3.6 m

d.      Jarak publik yaitu ketika berhubungan dengan masyarakat, bentuk dekat 3.6-7.5 m dan bentuk jauh 7.5 m lebih

Bahwa di dalam kebudayaan yang berbeda, maka jarak sosialnya akan berbeda.

Contohnya pada kebudayaan negeri-negeri latin jarak interaksi antar manusia lebih dekat dan terasa akrab. Hal yang sebaliknya terjadi pada masyarakat nordik di Eropa Utara. Menyadari dan menganggap bahwa perbedaan budaya ini meningkatkan pemahaman antar budaya dan membantu menghilangkan ketidaknyamanan orang ketika merasa jarak mereka terlalu jauh atau terlalu dekat. Jarak sosial yang nyaman juga tergantung pada budaya. Contoh lain dari Hall yaitu

-          Posture sex factors yaitu jarak antara pria dan wanita pada waktu berhubungan sex melalui posisi dasar tidur, berdiri, duduk, dsb

-          Visual code adalah kebiasaan kontak mata yang diperkenankan oleh kebudayaan tertentu

-          Olfactory code adalah tatanan jenis dan tingkat kehangatan yang terlihat pada waktu orang bercakap-cakap

-          Voice loudnes adalah kekuatan suara waktu berbicara dan dihubungkan secara langsung dengan ruang antar pribadi, dsb



9.       Komunikasi yang bersifat komunikatif dan tidak komunikatif !

a.       Faktor - faktor memperlancar komunikasi (komunikatif) :

-          Kedudukan komunikator dan komunikan jelas

-          Pesan yang disampaikan jelas dan mudah dipahami

-          Komunikasi dilakukan secara terbuka

-          Komunikasi dilakukan dalam suasana kekeluargaan atau saling menerima

-          Komunikasi memiliki hubungan jelas

-          Menggunakan sarana komunikasi yang baik dan sesuai

-          Komunikator dan komunikan saling penuh perhatian

b.      Faktor-faktor penghambat komunikasi (tidak komunikatif) :

-          Pesan yang disampaikan tidak jelas

-          Komunikasi hanya berjalan satu arah

-          Jarak komunikator dan komunikan sulit terjangkau

-          Bahasa yang digunakan kurang dimengerti

-          Sikap tertutup dari komunikator maupun komunikan

-          Adanya prasangka buruk diantara komunikator dan komunikan

-          Terjadinya salah persepsi

-          Terlalu cepat dalam mengambil keputusan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar