KISI – KISI KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI
Drs. SAADI
1.
Komunikasi bersifat psikologis / komunikasi berdasarkan unsur-unsur
psikologis!
Komunikasi antar manusia hanya bisa terjadi, jika ada seseorang
yang menyampaikan pesan kepada orang lain dengan tujuan tertentu, artinya
komunikasi bisa terjadi jika didukung oleh adanya unsur-unsur sebagai berikut :
a.
Sumber pesan
b.
Pesan
c.
Media
d.
Penerima
e.
Efek
f.
Tanggapan balik
g.
Lingkungan
Proses komunikasi memerlukan 3 unsur yang mendukungnya yaitu:
a.
Siapa yang berbicara
b.
Apa yang dibicarakan
c.
Siapa yang mendengarkan
Dimensi psikologi adalah pertimbangan kejiwaan yang digunakan dalam
berkomunikasi. Misalnya menghindari kritik yang menyinggung perasaan orang
lain, menyajikan materi yang sesuai dengan usia khalayak dimensi psikologi ini
biasa disebut dimensi-dimensi internal (Vora, 1979).
Sedangkan psikologi komunikasi adalah ilmu yang berusaha
menguraikan, meramalkan dan mengendalikan peristiwa mental dan behavioral dalam
komunikasi ada 4 ciri pendekatan psikologi pada komunikasi :
a.
Penerimaan stimulus secara indrawi
b.
Proses yang mengantarkan stimulus dan respons
c.
Prediksi respons
d.
Peneguhan respons
Psikologi melihat komunikasi dimulai dengan dikenainya masukan
kepada organ-organ penginderaan kita yang berupa data. Stimuli berbentuk orang,
pesan, suara, warna. Pokoknya segala hal yang mempengaruhi kita.
2.
Kebutuhan –kebutuhan maslow yang berkaitan dengan komunikasi !
Setiap orang selalu berusaha untuk melengkapi kekurangan atas
perbedaan-perbedaan yang dia miliki. Manusia mencatat berbagai pengalaman
relasi dengan orang lain dimasa lalu, memperkirakan apakah komunikasi yang dia
lakukan masih relevan untuk memenuhi kebutuhan dimasa datang. Kita
berkesimpulan bahwa minat berkomunikasi antarpribadi didorong oleh pemenuhan
kebutuhan yang belum atau bahkan tidak dimiliki. Manakah kebutuhan-kebutuhan
manusia tersebut sehingga membuat manusia ingin berinteraksi, relasi dan
berkomunikasi. Maslow menampilkan suatu piramida kebutuhan manusia. Piramida
kebutuhan manusia itu menunjukkan bahwa setiap manusia selalu mengarahkan diri
dengan tingkahlaku komunikasi untuk mendapatkan berbagai kebutuhannya itu.
Misalnya setiap manusia berkomunikasi dengan orang lain karena dia ingin makan
dan minum(harus berkomunikasi engan para penjual di pasar), ingin melanjutkan
keturunan sehingga dia harus berkomunikasi dengan lawan jenis, harus memakai
pakaian sehingga dia berhubungan dengan toko pakaitan, karena manusia
memerlukan keamanan maka dia berkomunikasi dengan tetangga yang pada akhirnya
dia turut dalam siskamling. Manusia juga ingin mendapat penghargaan dari orang
lain dengan melalui berkomunikasi.
3.
Peristiwa sosial dan interaksi manusia !
4.
Prinsip komunikasi dan persepsi yang tidak dapat dirubah !
Interaksi antara seseorang dengan orang lain dapat dikatakan berkomunikasi, untuk dapat berkomunikasi dengan baik, maka diperlukan prinsip-prinsip komunikasi yang penting antara lain sebagai berikut :
a. Seluruh prilaku mengkomunikasikan sesuatu dengan sengaja atau tidak sengaja (tangan, mulut, wajah, baju, kerudung, dll).
b. Komunikasi non-verbal sangat berpengaruh terhadap persepsi.
c. Konteks berpengaruh terhadap komunikasi.
d. Arti/makna terdapat pada orang, bukan dalam kata-kata.
e. Komunikasi tidak dapat diubah, sekali mereka dapat begitulah persepsinya.
f. Komunikasi adalah sirkular bukan linier dan Komunikasi tidak mungkin dihindari.
g. Komunikasi memerlukan keterbukaan dari pengirim dan penerima.
h. Komunikasi bisa memberikan beberapa efek.
Interaksi antara seseorang dengan orang lain dapat dikatakan berkomunikasi, untuk dapat berkomunikasi dengan baik, maka diperlukan prinsip-prinsip komunikasi yang penting antara lain sebagai berikut :
a. Seluruh prilaku mengkomunikasikan sesuatu dengan sengaja atau tidak sengaja (tangan, mulut, wajah, baju, kerudung, dll).
b. Komunikasi non-verbal sangat berpengaruh terhadap persepsi.
c. Konteks berpengaruh terhadap komunikasi.
d. Arti/makna terdapat pada orang, bukan dalam kata-kata.
e. Komunikasi tidak dapat diubah, sekali mereka dapat begitulah persepsinya.
f. Komunikasi adalah sirkular bukan linier dan Komunikasi tidak mungkin dihindari.
g. Komunikasi memerlukan keterbukaan dari pengirim dan penerima.
h. Komunikasi bisa memberikan beberapa efek.
Sedangkan prinsip-prinsip komunikasi antarpribadi antara lain :
a.
Komunikasi antarpribadi dimulai dari diri pribadi
b.
Komunikasi antarpribadi tidak terelakkan
c.
Komunikasi antarpribadi tidak dapat dirubah
d.
Komunikasi antarpribadi mempunyai dimensi-dimensi isi dan hubungan
e.
Komunikasi antarpribadi mencakup proses penyesuaian diri
f.
Komunikasi antarpribadi dapat dilihat sebagai hubungan simetris
atau saling melengkapi
g.
Komunikasi adalah paket isyarat
Sedangkan menurut saya komunikasi yang tidak dapat
dirubah atau persepsi yang tidak dapat dirubah yang merupakan salah satu dari
prinsip-prinsip komunikasi diatas adalah merupakan proses komunikasi yang tidak
dapat diubah, ses uatu yang telah dikomunikasikan tidak dapat diubah meskipun
kita mencoba untuk mengubah, mengurangi atau meniadakan efek-efek dari pesan
yang telah dikirim dan diterima. Misal jika mengatakan “saya cinta kamu” pada
seorang gadis meskipun hanya bermaksud
hanya sekedar melegakan hati si gadis namaun kata “saya cinta kamu” tidak bisa
ditarik kembali. Prinsip ini mempunyai implikasi
penting bahwa dalam etika komunikasi pesan yang harus disampaikan adalah jujur
dan benar adanya
5.
Adanya komunikasi karena adanya distorsi !
Komunikasi mengacu kepada oleh satu orang atau lebih, yang mengirim
dan menerima pesan yang terdistorsi oleh gangguan, terjadi dalam satu konteks
tertentu, mempunyai pengaruh tertentu, dan ada kesempatan untuk melakukan umpan
balik.
Gangguan (noise) adalah gangguan dalam
komunikasi yang mendistorsi pesan. Gangguan menghalangi penerima dalam menerima
pesan dan sumber dalam mengirimkan pesan. Gangguan dikatakan ada dalam suatu
sistem komunikasi bila ini membuat pesan yang disampaikan berbeda dengan pesan
yang diterima. Gangguan ini dapat berupa gangguan fisik (ada orang lain
berbicara), psikologis (pemikiran yang sudah ada di kepala kita), atau semantik
(salah mengartikan makna). Tabel dibawah menyajikan ketiga macam gangguan ini
secara lebih rinci.
Macam
|
Definsi
|
Contoh
|
Fisik
|
Interferensi dengan transmisi
fisik isyarat atau pesan lain
|
Desingan mobil yang lewat,
dengungan komputer, kacamata
|
Psikollogis
|
Interferensi kognitif atau mental
|
Prasangka dan bias pada
sumber-penerima, pikiran yang sempit
|
Semantik
|
Pembicaraan dan pendengar memberi
arti yang berlainan
|
Orang berbicara dengan bahasa
yang berbeda, menggunakan jargon atau istilah yang terlalu rumit yang tidak
dipahami pendengar
|
Gangguan dalam komunikasi tidak terhindarkan. Semua komunikasi
mengandung gangguan, dan walaupun kita tidak dapat meniadakannya samasekali,
kita dapat mengurangi gangguan dan dampaknya. Menggunakan bahasa yang lebih
akurat, mempelajari keterampilan mengirim dan menerima pesan nonverbal, serta
meningkatkan keterampilan mendengarkan dan menerima serta mengirimkan umpan
balik adalah beberapa cara untuk menanggulangi gangguan.
6.
Pengertian komunikasi !
Komunikasi adalah setiap bentuk tingkah
laku seseorang baik verbal maupun non verbal yang ditanggapi oleh orang
lain.(supratik)
Komunikasi adalah proses penyampaian gagasan, harapan, pesan yang
disampaikan melalui lambang tertentu yang mengandung arti yang dilakukan oleh
penyampaian pesan ditujukan kepada penerima pesan.(edward depari)Komunikasi
dapat diartikan hubungan kontak antara manusia baik individu maupun
kelompok.(A.W. Widjaja)
Komunikasi adalah kegiatan pengoperan lambang yang mengandung arti
atau makna yang perlu dipahami bersama oleh pihak yang terlibat dalam kegiatan
komunikasi.(astrid)
Komunikasi adalah proses penyimpanan pikiran atau perasaan oleh
komunikator kepada komunikan.(Onong Uchyana Effendy)
Komunikasi adalah proses dimana seorang berusaha memberikan
pengertian dengan cara pemindahan pesan.(James A.F. Stoner)
Komunikasi dapat diartikan sebagai proses antar pribadi dalam
mengirim dan menerima simbol-simbol yang berarti bagi kepentingan mereka.(John.
R. Schemer)
Komunikasi adalah suatu proses dimana seseorang memindahkan
perangsang yang biasanya berupa lambang kata-kata untuk mengubah tingkah laku
orang lain.(Carl. L. Hovland)
Komunikasi adalah kegiatan perilaku atau kegiatan penyampaian pesan
atau informasi tentang pikiran atau perasaan.(Robert. J. G)
Komunikasi adalah proses penyampaian informasi, gagasan, emosi,
keahlian dan lain-lain melalui penggunaan simbol-simbol seperti kata-kata,
gambar-gambar, angka-angka, dll.(Berelson & Stainer)
Komunikasi adalah seluruh proses yang diperlukan untuk mencapai
pikiran-pikiran yang dimaksud oleh orang lain.(Murphy)
Jadi menurut pengertian – pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa
komunikasi adalah
7. Kualitas-kualitas komunikasi antar pribadi!
7. Kualitas-kualitas komunikasi antar pribadi!
8.
Komunikasi-komunikasi yang bahasa jarak / ruang / prosemik !
Komunikasi antar budaya dikenal adanya bahasa jarak, bahasa ruang,
dan bahasa prosemik, dalam pengertiannya penyampaian pesan tidak hanya diwakili
dengan bahasa verbal dengan kata-kata. Kebebasan manusia telah memungkinkan
setiap kelompok budaya untuk menentukan bermacam-macam cara penyampaian pesan.
Diantaranya melalui bahasa jarak dan ruang antar tubuh disaat berkomunikasi.
Prosemik adalah studi tentang sistematika keterlibatan seseorang dalam struktur
ruang atau jarak antara manusia dalam pergaulan sehari-hari. Jarak atau ruang
berkaitan erat dengan interaksi antar manusia yang berlandaskan pada ciri-ciri
budaya tertentu. Manusia sebagai bagian dari suatu struktur kebudayaan memiliki
variasi ruang antar pribadi. Ada tiga bentuk dasar ruangan antar pribadi yang
dikemukakan Hall yaitu :
-
Fixed feature space adalah suatu sturuktur yang tidak dapat
digerakkan tanpa persetujuan kita
-
Semi fixed feature space adalah struktur ruang yang sebagiannya
bisa di gerakan atas kehendak kita atau jangkauan kita
-
Informal space adalah ruang atau wilayah di sekitar badan kita
dengan orang lain. Didalam budaya Amerika Serikat di kenal empat jenis jarak
atau ruang antar pribadi, yakni :
a.
Jarak intim, jarak yang diperkenankan bagi komunitas antarpribadi
dari orang yang sudah intim dan akrab ketika berpelukkan, berpegangan atau
berbisik, yakni bentuk dekat kurang dari 15 cm dan bentuk jauh 15-45 cm
b.
Jarak personal yaitu ketika berinteraksi antar teman akrab, bentuk
dekat 45-75 cm dan bentuk jauh 75-120 cm
c.
Jarak sosial yaitu ketika bertemu dengan kenalan, bentuk dekat
1.2-2.1 m dan bentuk jauh 2.1-3.6 m
d.
Jarak publik yaitu ketika berhubungan dengan masyarakat, bentuk
dekat 3.6-7.5 m dan bentuk jauh 7.5 m lebih
Bahwa di dalam kebudayaan yang berbeda, maka jarak sosialnya akan
berbeda.
Contohnya pada kebudayaan negeri-negeri latin jarak interaksi antar
manusia lebih dekat dan terasa akrab. Hal yang sebaliknya terjadi pada
masyarakat nordik di Eropa Utara. Menyadari dan menganggap bahwa perbedaan
budaya ini meningkatkan pemahaman antar budaya dan membantu menghilangkan
ketidaknyamanan orang ketika merasa jarak mereka terlalu jauh atau terlalu
dekat. Jarak sosial yang nyaman juga tergantung pada budaya. Contoh lain dari
Hall yaitu
-
Posture sex factors yaitu jarak antara pria dan wanita pada waktu
berhubungan sex melalui posisi dasar tidur, berdiri, duduk, dsb
-
Visual code adalah kebiasaan kontak mata yang diperkenankan oleh
kebudayaan tertentu
-
Olfactory code adalah tatanan jenis dan tingkat kehangatan yang
terlihat pada waktu orang bercakap-cakap
-
Voice loudnes adalah kekuatan suara waktu berbicara dan dihubungkan
secara langsung dengan ruang antar pribadi, dsb
9.
Komunikasi yang bersifat komunikatif dan tidak komunikatif !
a.
Faktor - faktor memperlancar komunikasi (komunikatif) :
-
Kedudukan komunikator dan komunikan jelas
-
Pesan yang disampaikan jelas dan mudah dipahami
-
Komunikasi dilakukan secara terbuka
-
Komunikasi dilakukan dalam suasana kekeluargaan atau saling
menerima
-
Komunikasi memiliki hubungan jelas
-
Menggunakan sarana komunikasi yang baik dan sesuai
-
Komunikator dan komunikan saling penuh perhatian
b.
Faktor-faktor penghambat komunikasi (tidak komunikatif) :
-
Pesan yang disampaikan tidak jelas
-
Komunikasi hanya berjalan satu arah
-
Jarak komunikator dan komunikan sulit terjangkau
-
Bahasa yang digunakan kurang dimengerti
-
Sikap tertutup dari komunikator maupun komunikan
-
Adanya prasangka buruk diantara komunikator dan komunikan
-
Terjadinya salah persepsi
-
Terlalu cepat dalam mengambil keputusan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar