Penngertian
dari pernyataan Power tends to corrupt absolute power corrupts absolutely dalam
hal empiric adalah jika seseorang
memiliki kekuatan untuk ka tan yang ia miliki semakin bkekuhkan jberkuasa maka
orang tersebut akan menggunakan kekuatan tersebut dalam hal yang menyimpang
(korupsi) untuk mencapai apa yang diingankannya untuk mensejahterakan dirinya ,
keluarganya dan orang-orang terdekatnya,. Seseorang yang telah memiliki
kekuatan dalam hal kekuasaan jarang sekali atau bahkan tidak pernah memikirkan
bagaimana cara nuntuk mensejahterakan
orang-orang yang di bawahnya,dan besar, maka isa akan menggunakan kekuasaan
yang dia miliki itu untuk melakukan penympangan (korupsi) yang lebih besar
lagi.
Contoh kasus ini adalah Gayus
Tambunan, dimana ia telah memiliki
kekuasaan dalam instansi pemeintah dia dengan tidak merasa bersalah menyelewengkan tugas,
kewajiban dan amanat yang ia emban
bahkan ia mengkorurupsinya dalam jumlah
yang tidak sedikit. Ini membuktikan bahwa ia memiliki kekuasaaan yang telah
diamati pemerintah kepadanya namun ia telah menyelewengkannya dengan penuh rasa
tidak tanggung jawab.
Contoh kasu yang lainnya yaitu
seorang kepala sekoalah di bilangan Jakarta barat ( doc:liputan 6 sctv) yang
telah mendapatkan Bantuan Dana Sekolah dari pemerintah namun ia tetap memunguti
iuran kepada wali murid dengan jumlah yang tidak sedikt, ini menunjukkan bahwa
ia telah diamanati tugas sebagai pemimpin di sebuah sekolah tetapi ia
menyelewenggkan tugas dari pemerintah untuk yidak memunguti iuran apapun kepada
siswa ataupun wali siswa yang memberatkannya untuk membayar.
Pernyataan ini memang sangat benar
dan telah terbukti kebenarannya dengan adanya berbagai kasus yang menunjukkan
ketidak beresan seseorang jika ia telah memiki kekuasaan yang membuat ia
menyeleweng kan tugas yang dia emban.
Walllahu”alam bishshowab.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar