Nama
: siti pahriyah
4115101497
PPKN
REGULER 2012
John
Maynard Keynes (1883-1946) yang emrupakan anak dari seorang ahli ekonomi –John
Neville Keynes. Pada awalnya JM Keynes
masih berada dalam jalur pemikiran klasik dan neo klasik. Tetapi mulai ditinggalkan
waktu ia mulai menulis The General Theory.
Buku ini muncul atas reaksi depresi besar-besaran krisis moneter tahun 30-an
yang tidak dapat dipecahkan oleh metode klasik dan neo klasik.
Kaum
klasik percaya bahwa perekonomian yang berlandaskan pada kekuatan mekanisme
pasar akan selalu menuju keseimbangan (equilibrium).
dalam posisisi keseimbangan kegiatan produksi secara otomatis akan menciptakan
daya beli untuk membeli barang-barang yang dihasilkan. Daya beli tersebut
digunakan sebagai balas jasa atas
faktor-faktor produksi seperti upah, gaji, suku bunga, sewa, dll. Pendapatan
tersebut seluruhnya digunakan untuk membeli barang-barang yang dihasilkan perusahaan.
Sedangkan menurut Keynes pandanagn klasik tersebut hanya berlaku untuk
perekonomian tertutup sederhana yang terdiri dari sektor rumah tangga dan
perusahaan saja.tetapi dalam perekonomian yang lebih maju, dimaana
masyarakatnya sudah mengenal tabungan, maka sebagian pendapatan mengalami
kebocoran dalam bentuk tabungan, sehingga arus pengeluaran tidak lagi sama
dengan arus pendapatan. Dengan demikian permintaan agregat akan lebih kecil
dari penawaran agregat. Inti pokok dari pendapat Keynes adalah perekonomian
yang berjalan menurut mekanisme pasar biasanya akan mencapai keseimbangan pada
titik bawah full employment.
Kaum
klasik percaya dalam posisi keseimbangan sumber daya, termasuk di dalamnya
sumber daya manusia atau labor akan dimanfaatkan secara penuh. Kalau seandainya
terjasi pengangguran pemerintah tdiak perlu melakukan tindakan atau kebijaksaan
apapun. Sesuai dnegan pandangan Laissez
faire klasik biarkan saja demikian, nanti orang-orang yang tidak bekerja
akan bersedia bekerja dengan upah yang lebih rendah. Maka dari itu pegusaha mau
mempekerjakan pengangguran yang mau bekerja dalam skala besar. Pandanagn ini
ditentang oleh Keynes, meurutnya dimanapun para pekerja mempunyai serikat kerja
(labor union) yang akan berusaha
memperjuangkan kepentingan buruh dari penurunan tingkat upah.
Dari
hasil pengamatannya tentang kejadian depresi ekonomi pada awala 30-an Keynes
merekomendasikan agar perekonomian tidak diserahkan begitu saja pada mekanisme
pasar. Hingga pada batas tertentu peran pemerintah justru diperlukan. Misalnya
jika terjadi penggangguran pemerintah bisa memperbesar penegeluarannya untuk
proyek-proyek padat karya yang akan menyerap banayk pengganguran.
Dari
berbagai kebijaksaan yang bisa diambil, Keynes lebih sering mkengandalkan
kebijaksaan fiskal. Denagn kebijaksaan fiskal pemerintah bisa mempengaruhi
jalannya perekonomian degan menyuntikkan dana berupa pengeluaran pemerintah
untuk proyek-proyek yang mampu menyerap tenaga kerja.
Keynes
sebenarnya percaya dengan pendapat kaum klasik akan tetapi jalan menuju
keseimbangan dan full employmen tersebut
sangat panjang kalau meunggu mekanisme pasar yang akan membawa perekonomian pada posisi keseimbangan,
dibutuhkan waktu yang sangat lama, sednsagkan Keynes pernah menulis “in the long run we’re all dead!”. Jadi
satu-satunya cara untuk membawa perekonomian ke arah yang diiginkan ialah lewat
intervensi atau campur tangan pemerintah.
Dengan
pandanagn Keynes tersebut ia banayk melakukan pembaharuan dan perumusan ulang
doktrin-doktrin klasik dan neo klasik karena Keynes menganggap peran pemerintah
perlu dalam melaksanakan pembangunan maka Keynes disebut sebagai “Bapak ekonomi
pembangunan” selain itu juga sering disebut ’Bapak Ekonomi Makro’.
agen judi online terpercaya disini lah yang anda boleh kunjungi di tempat kami Hanya di BBM: BOLAVITA/ WA: +6281377055002
BalasHapus